PortalMadura.Com, Pamekasan – Sehari menjelang pertandingan melawan Persekap Pasuruan pada babak kualifikasi Grup 6 Liga 3 Nasional, sejumlah pemain Persepam Madura Utama bersama suporter melakukan aksi galang dana di jalanan.
Klub berjuluk Laskar Sape Ngamok ini tengah kehabisan biaya untuk transportasi dan konsumsi menjelang detik-detik keberangkatannya ke kandang lawan di Pasuruan, Jawa Timur.
Kapten Tim Persepam Madura Utama, Quraisy Anis mengatakan, aksi galang dana merupakan inisiatif dari seluruh pemain Persepam yang saat ini sedang berlaga di kasta ketiga Liga Indonesia 2018.
“Aksi ini kami lakukan untuk membiayai kita berangkat ke Pasuruan. Saat ini, manajemen klub sudah menggunakan biaya pribadi,” terang Kapten Tim Persepam FC, Qurrasyi Anis, di Pamekasan, Madura, Sabtu (25/8/2018).
Menurutnya, seluruh pemain sama-sama memiliki keinginan untuk tetap melanjutkan pertandingan demi pertandingan.
Meskipun diakui, Persepam sedang tertatih-tatih lantaran minimnya keuangan. Namun pihaknya tetap optimis dapat melewati semua pertandingan dengan hasil positif.
“Ini kami lakukan juga karena ingin menjaga nama baik Kabupaten Pamekasan,” ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah mengadukan kondisinya terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan. Namun tidak ada ketegasan dari KONI, sehingga para pemain sepakat untuk menggalang dana di Area Monumen Arek Lancor (pusat kota).
“Karena sudah tidak ada yang peduli dengan keberadaan klub, kami terpaksa melakukan hal ini,” tandasnya.
Ia berharap, pemerintah daerah memberikan kejelasan terhadap nasib Persepam Madura Utama. Lebih-lebih, mengenai kejelasan manajemen serta dukungan finansial.
“Kami berharap ada yang menaungi atau ada kepengurusan yang jelas seperti dulu,” pungkasnya.(Hasibuddin/Har)