Nikah dan Kerja, Trend Pelajar SMA Putus Sekolah Meningkat

Avatar of PortalMadura.com
Nikah dan Kerja, Trend Pelajar SMA Putus Sekolah Meningkat
Kantor Cabdin Wilayah Sampang (Rafi @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Angka putus sekolah pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus meningkat.

Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah Sampang, Ali Fandi, Senin (31/10/2022) menyampaikan, peningkatan angka terjadi pasca penyebaran kasus pandemi virus corona (Covid-19).

Selama itu, para siswa mengikuti proses belajar mengajar secara daring dengan menggunakan handphone (HP) yang dianggap tidak masuk sekolah oleh orang tua pelajar.

Pihaknya mendapat laporan dari beberapa kepala sekolah, bahwa para pelajar banyak berhenti sekolah dengan memilih bekerja, menikah, dan pindah untuk melanjutkan pendidikan di (Ponpes).

“Saat proses pembelajaran daring, siswa-siswi menggunakan handphone di rumah. Mereka dianggap tidak sekolah. Sehingga orang tua menyuruh mereka bekerja, ada yang langsung menikah, dan pindah sekolah ke pondok pesantren,” katanya.

Angka pelajar yang putus sekolah pada tahun 2022 mencapai 562 siswa jenjang SMA sederajat se- Kabupaten Sampang. Sedangkan pada tahun 2021 mencapai 700 pelajar.

“Angka putus sekolah dari SMK hampir sama. Namun, ada siswa yang ingin menyelesaikan pendidikan dengan cara mengulang untuk bisa lulus sekolah,” terangnya.

Upaya untuk mengurangi dan mencegah angka putus sekolah, pihaknya berusaha memaksimalkan implementasi pembelajaran yang mengarah terhadap pengembangan potensi pelajar.

“Kami memaksimalkan pembelajaran teruma kurikulum merdeka yang mulai diterapkan. Karena, kurikulum diarahkan pada potensi dari individu siswa. Kami tidak lupa harus memberikan fasilitas untuk mendorong pelajar supaya memiliki keahlian serta dapat bekerjasama dengan sekolah lain dan perusahan dengan melakukan magang,” katanya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.