Nikah Dua Bulan, Perempuan Asal Sumenep Jadi Korban KDRT

Avatar of PortalMadura.com
Nikah Dua Bulan, Perempuan Asal Sumenep Jadi Korban KDRT
Korban KDRT Asal Sumenep Didampingi Orang tuanya Datangi Satuan Reserse Kriminal (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Lody Astria Ayu Larozy (22) warga Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Padahal remaja itu masih baru menikah dua bulan terakhir ini. Akibatnya, korban didampingi orang tuanya melaporkan suaminya yang merupakan oknum polisi berinisial SA (23) ke Polres setempat, Kamis (31/8/2017).

“KDRT itu terjadi di rumah suaminya di Desa Jambu, Kecamatan Lenteng pada 13 Agustus. Anak saya mengalami luka lebam ditangan sebelah kiri dan pahanya,” terang orang tua korban, Asmoni usai melaporkan di .

Ia menyatakan, KDRT tersebut berawal saat pelaku tiba di rumah dalam kondisi mabuk. Korban menanyakan sekaligus menyarankan agar tidak lagi mabuk-mabukan karena merugikan kesehatannya.

“Saat anak saya itu menanyakan, pelaku langsung memukul anak saya dengan menggunakan tangan,” terangnya.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga tidak langsung melaporkan kepada penegak hukum. Pihak keluarga memilih melakukan mediasi untuk menyelamatkan keutuhan rumah tangga pasangan tersebut.

“Tapi ternyata tindakan kekerasan itu sepertinya sudah karakter. Karena berdasarkan informasi yang diterima, anak saya mendapatkan kekerasan sejak masih tunangan, makanya kami laporkan,” tegasnya.

Pihak keluarga meminta agar kepolisian menerapkan Undang-undang KDRT dalam kasus ini. “Sebagai orang tua saya tidak rela diperlakukan seperti ini. Makanya, penegak hukum menerapkan Undang-undang yang berlaku,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Sumenep, Kompol Sutarno menyatakan, sebagai pimpinan pihaknya akan melakukan mediasi dulu, karena itu persoalan internal keluarga.

“Itu persoalan keluarga, jadi pasti ada solusinya. Untuk itu saat ini kami lakukan mediasi dulu,” kata Waka Polres Sumenep.

Terkait laporan tersebut, lanjutnya, sudah ditangani oleh Satreskrim Polres setempat. “Kalau laporannya, sedang ditangani Satresktrim,” tukasnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.