Dalam perjalanannya, Nokia juga telah mengambil beberapa keputusan strategis lainnya, seperti mengalihkan sebagian besar bisnis ponsel pintarnya ke HMD Global pada tahun 2016.
Nokia juga telah mengevaluasi portofolio bisnisnya dan memfokuskan pada beberapa segmen bisnis yang dianggap lebih strategis, seperti jaringan telekomunikasi dan teknologi kecerdasan buatan.
Dalam rangka memperkuat bisnis jaringan telekomunikasi mereka, Nokia juga telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan baru, seperti teknologi radio cloud, yang memungkinkan operator seluler untuk memanfaatkan sumber daya jaringan secara lebih efisien dan fleksibel. Nokia juga terus mengembangkan teknologi keamanan siber yang inovatif, untuk melindungi infrastruktur jaringan mereka dari serangan siber yang semakin sering terjadi.
Melalui perubahan logo dan berbagai keputusan strategis lainnya, Nokia terus berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar teknologi global, dengan memperkuat merek mereka dan mengembangkan produk dan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Nokia telah memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa bidang, seperti pengembangan teknologi 5G dan kecerdasan buatan, serta kolaborasi dengan berbagai mitra strategis di seluruh dunia.
Dengan perubahan logo baru yang memiliki desain yang lebih sederhana dan modern, Nokia diharapkan dapat semakin memperkuat citra mereka sebagai perusahaan teknologi yang inovatif dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di pasar teknologi.
Selain itu, Nokia juga terus berupaya untuk mengembangkan produk dan teknologi yang lebih inovatif dan berkelanjutan, sehingga dapat terus bersaing di pasar teknologi global yang semakin kompetitif.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
