PAC GP Ansor Sumenep Laporkan Pemilik Akun Facebook Farid Ke Polres Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
PAC GP Ansor Sumenep Laporkan Pemilik Akun Facebook Farid Ke Polres Sumenep
Ist. PEMILIK AKUN FB ACH. FARID

Portal Madura.Com, – Puluhan kader Ansor yang tergabung dalam Forum Silaturrahim (Forsi) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor se- Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaporkan pemilik akun facebook atas nama Gaki Farid ke , Selasa (11/4/2017).

Pelaporan tersebut atas dasar akun facebook milik Farid dinilai komentarnya melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap amaliyah NU dan GP .

“Kami melaporkan pemilik akun facebook Gaki Farid karena telah menghina amaliyah NU dan mencemarkan nama organisasi kami,” kata Jubir Forsi PAC GP Ansor Sumenep, Santoso, Selasa (11/4/2017).

Menurutnyam ada tiga komentar yang diunggah oleh akun facebook Gaki Farid yang dinilai telah menyakiti hati warga NU dan Ansor Sumenep, yaitu komentar pedasnya terkait pelaksanaan Istighasah Kubro yang diselenggarakan oleh PW NU Jatim di stadion Delta Sidoarjo dengan sebutan konser tahlil, organisasi Ansor yang dipelintir menjadi Ancor, serta Ormas KW2.

“Kami menilai komentar itu disengaja,” ujarnya.

Pihaknya mengaku sudah memberikan waktu untuk melakukan tabayyun dan meminta maaf kepada para kiai.

“Namun sampai saat ini, belum ada iktikad baik, makanya saya langsung melaporkannya,” ujarnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Moh Nor Amin, mengaku masih mahu mengkaji tentang laporan dari Forsi PAC GP Ansor Sumenep

“Kami masih akan melakukan pengkajian dan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” ujarnya.

Apabila benar-benar terbukti bersalah, maka akan diancam pasal 27 ayat 3 UU nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

“Tentunya untuk membuktikan itu harus ada ahli bahasa,” ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, Ach Farid, tidak mempermasalahkan, bahkan dinilai wajar dilakukan oleh warga negara Indonesia.

Bahkan, aktivis yang konsen mengawal kasus dugaan upaya kristenisasi di Sumenep ini akan kooperatif bila penyidik membutuhkan keterangan dari dirinya.

“Wajar dan santai saja la. Saya kan sudah menjelaskan pada petinggi Ansor Sumenep via telepon. Mungkin belum dianggap cukup,” kata Farid yang juga kader PMII ini.

Yang perlu digaris bawahi, sambungnya, tidak ada niatan atau unsur yang mengarah pada penghinaan. “Nanti kita buktikan, bahwa tidak ada unsur yang menjelek-jelekkan NU atau ormas apapun,” tandasnya.

Namun, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan LBH Bhakti Sumekar Sumenep maupun tim kuasa hukum yang dari Jakarta.

“Berkoordinasi dengan LBH tetap dilakukan karena sekarang kami kan posisi pelapor sekaligus koorlap aksi 213 dalam dugaan upaya kristenisasi di Sumenep,” ujarnya.(Bahri/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.