Pakai Bahasa Madura, Puan Maharani Borong Pisang Warga Pulau Oksigen Giliyang

Avatar of PortalMadura.com
Pakai Bahasa Madura, Puan Maharani Borong Pisang Warga Pulau Oksigen Giliyang
Puan Maharani borong pisang warga Pulau Giliyang Sumenep (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani bersama rombongan, Kamis (03/03/2022) menikmati oksigen terbaik kedua dunia di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Jawa Timur.

Agenda pertama dalam kunjungannya ke Sumenep itu, Puan Maharani didampingi Bupati Achmad Fauzi, Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pejabat lainya tiba di pulau oksigen pada pukul 10.45 WIB dengan menggunakan kapal laut.

Tiba di pulau oksigen, Puan Maharani mengendadarai motor listrik bersama Gubernur Khofifah menuju titik O oksigen. Sampai di salah satu warung, tiba-tiba perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu meminta Khofifah berhenti.

Bupati Achmad Fauzi yang berboncengan dengan MH Said Abdullah ikut berhenti. Ternyata Puan Maharani melihat sederet pisang. Terjadilah perbincangan antara Puan dan penjual atau warga setempat.

Puan menawar harga pisang dengan menggunakan bahasa Madura yang dibantu diterjemahkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Baca JugaPuan Maharani di Titik Oksigen Terbaik Kedua Dunia

Baca Juga : Puan Maharani ke Sumenep, AKD: Pembangunan daerah butuh keikutsertaan pimpinan DPR RI

Setelah memborong pisang, Puan Maharani bersama rombongan menuju titik 0 oksigen dan obyek wisata batu canggah. Meski berjalan kaki menuju Batu Canggah sekitar 500 meter, tidak menyurutkan Puan Maharani untuk menikmati keindahan obyek wisata yang menjadi ikon Jawa Timur itu.

Ketua DPR RI bersama rombongan tersebut, lalu bertolak kedaratan untuk bertemu dengan para muslimat di Desa Legung, Kecamatan Batang-batang, Sumenep.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.