Pamekasan Bergolak, Pemuda dan Mahasiswa Minta Tutup Paksa Tempat Karaoke

Avatar of PortalMadura.Com
Pamekasan Bergolak, Pemuda dan Mahasiswa Minta Tutup Paksa Tempat Karaoke

PortalMadura.Com, – Sejumlah pemuda dan mahasiswa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar audensi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Rabu (17/12/2014). Mereka memprotes maraknya tempat yang belum mengantongi ijin dan juga pelaksanaannya dinilai banyak melanggar aturan.

Elly Andika, salah satu peserta audensi menjelaskan, meskipun sudah terbit Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 8 Tahun 2014 tentang perijinan tempat karaoke, namun pelaksanaan di lapangan ternyata masih banyak yang melanggar.

“Apabila tempat karaoke yang ada itu tidak bisa mematuhi aturan, sebaiknya ditutup paksa, karena sudah melanggar aturan. Kita menginginkan semua tempat karaoke dijalankan sebagaimana mestinya,” katanya,

Menurut Elly, ditengarai juga banyak tempat karaoke yang tidak berijin dan juga banyak pemandu karaoke yang tidak memperhatikan kesopanan dan tidak selaras dengan icon Kota Gerbang Salam.

“Dan diduga pula banyak beredar minuman keras, kami tidak tahu apakah minuman itu dibawa dari luar atau memang disediakan di tempat karaoke,” jelasnya.

Pihaknya mendesak Satpol PP menutup paksa tempat-tempat karaoke yang selalu melanggar ketentuan yang ada.

Sementara Didik Hariyadi, Kepala Satpol PP Pemkab Pamekasan mengatakan, di Pamekasan ada lima tempat  karaoke. dan hanya satu yang belum mengantongi ijin yakni Karaoke Barokah di Tlanakan.

“Sedangkan yang empat itu adalah karaoke Putri, PujaSera, Kampoeng Qta dan Dapur Desa semuanya sudah berijin,” ungkapnya.

Pihaknya akan terus mempelajari semua tempat karaoke apakah memang melanggar aturan atau tidak. Dan untuk menutup paksa tempat karaoke itu sudah jelas harus melalui prosedur.

“Semuanya memang sudah diatur kita tidak boleh langsung menutup paksa, sebelum ada teguran dan pembinaan terhadap pemiliknya,” tandasnya. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.