PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengklaim pada tahun 2019 jumlah investor bakal bertambah drastis.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, kabupaten dengan jargonnya Gerbang Salam itu menargetkan jumlah investasi mencapai hingga Rp 2,2 triliun.
Kepala DPMPTSP Pamekasan, Agus Mulyadi berdalih, dengan sistem perizinan yang menggunakan Online Single Submission (OSS) akan mampu menarik investor lokal maupun luar daerah.
“Ngurus izinnya lebih mudah, karena langsung terintegrasi secara elektronik,” terangnya, Kamis (28/3/2019).
Pada tahun 2018, angka investasi sudah mencapai Rp 2,10 triliun dari 425 investor yang masuk ke Pamekasan.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap jumlah izin yang masuk. “Sejauh ini masih proses pendataan jadi belum bisa kami paparkan,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah ini juga memaparkan, dalam pengurusan izin tidak hanya dari instansinya, tetapi ada pengurusan SPPL, UPL dan PPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kemudian Amdal dan PMD dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Kami akan mengeluarkan izin sesuai dengan jenis investasinya, misalnya bertemakan pariwisata, maka yang dikeluarkan adalah pariwisata setelah kami tinjau proses perizinan semuanya,” tandasnya.