PortalMadura.Com, Sumenep – Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Hosaini Adhim, mengaku heran dan terkejut saat mendengar kabar ada rencana pemanggilan terhadap Komisioner Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Paswaslu Kab.) setempat sehubungan dengan adanya isu “titipan” pada proses rekrutmen Panwaslu Kecamatan (Panwascam).
“Saya justru baru mendengar ini. Gak ada, gak ada, gak ada! Setahu saya, belum ada rapat internal yang membahas rencana pemanggilan itu. Lagi pula, Panwas Pemilu itu bukan konterpat Komisi I, untuk apa memanggil komisioner,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep ini, pada PortalMadura.Com, Selasa (24/10/2017).
Dijelaskan, sekalipun akan memanggil konterpat Komisi I, prosesnya tidak langsung memanggil, melainkan ada rapat internal terlebih dahulu. “Jadi, harus ada rapat dulu. Untuk apa memanggil, dalam rangka apa memanggil. Dan jika ada informasi yang diharuskan memanggil, setidaknya harus berangkat dari praduga tak bersalah atau dugaan. “Bukan hanya cukup berdasarkan isu,” ujarnya.
Sehubungan dengan adanya isu “titipan” pada rekrutmen Panwascam, pihaknya justru tidak yakin. “Jangan-jangan yang menyebarkan isu itu mereka yang tidak lolos. Bisa jadi kan?. Tapi, maaf! saya tidak dalam rangka membela siapapun. Kalau misalnya benar ada titipan, ya gak usa ramai-ramai. Silahkan buktikan dan bawa pada lembaga yang memang berwenang,” jelasnya.
Pihaknya mengaku masih pada posisi berprasangka baik terhadap proses rekrutmen Panwascam se- Kabupaten Sumenep. Sebab, masih perlu pemilihan sumber informasi atau hanya sengaja menyebar isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Artinya, ada buktik gak?. Sekali lagi, maaf! Saya tidak dalam rangka membela siapapun,” ucapnya.
Dari dulu, sambungnya, tidak mengenal Panwas Pemilu kabupaten, karena memang bukan konterpatnya. “Jangankan Panwas, KPU kabupaten saja bukan konterpat kami,” pungkasnya.(Putri/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
