Parkir Berlangganan Kembali Dapat Perlawanan GMNI Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Parkir Berlangganan Kembali Dapat Perlawanan GMNI Sumenep
Aksi GMNI Sumenep

PortalMadura.Com, Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi unjukrasa, Kamis (31/5/2018).

Mereka memprotes soal yang dinilainya kurang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumenep akibat pemetaan area yang tidak jelas dan menuding pengelolaan pendapatan parkir tidak transparan.

Aksi yang dilakukan ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, di Jalan Lingkar Timur Gedungan itu menggunakan lebel ‘Parkir Berlangganan Jilid III'.

“Masyarakat sudah memenuhi kewajiban untuk membayar parkir, namun apa hak masyarakat yang didapat selama ini,” kata Ketua DPC , Mansur.

Pihaknya mengaku sudah melakukan dialog dengan Dishub dan disepakati untuk dilakukan perbaikan sistem parkir berlangganan, namun hingga saat ini tidak ada realiasasi kometmen itu.

“Kami melihat tidak ada iktikat baik dari Dishub terhadap penerapan sistem parkir berlangganan,” teriaknya.

Untuk itu, GMNI Sumenep mengajukan tuntutan, antara lain, perjelas area parkir berlangganan dan berikan pilihan kepada masyarakat. “Mau parkir berlangganan atau tidak,” jelasnya.

Selain itu, meminta agar dikelola secara transparan sehingga masyarakat tahu berapa pendapatan untuk PAD dari sektor parkir berlangganan tersebut.

“Kita minta itu. Transparansi adalah sebuah kebutuhan yang harus dilakukan sejak parkir diterapkan tahun 2017,” tandasnya.

Peserta aksi yang membawa bendera kebesaran organisasi dan bendera merah putih itu mendapat pengawalan dari aparat kepolisian setempat.

GMNI Sumenep ini, pernah melakukan aksi unjuk rasa dalam hal yang sama pada tanggal 13 Juni 2017 dan 19 Oktober 2017 serta audiensi dengan DPRD Sumenep tanggal 2 April 2018.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.