PortalMadura.Com, Pamekasan – Partai Politik (Parpol) pengusung Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam-Raja'e (Berbaur) pada pilkada tahun 2018 mendatangi kantor DPRD setempat, Senin (1/2/2021).
Parpol koalisi yang meliputi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut mempertanyakan proses pergantian Wabup Raja'e yang meninggal pada tanggal 31 Desember 2020.
“Kita bertemu untuk menyamakan persepsi terkait dengan mekanisme dan regulasi itu (pemberhentian dan penggantian wabup, red),” terang Ketua Parpol Koalisi Berbaur, KH. Ali Wafa Subki, kepada awak media usai pertemuan di ruang lobi DPRD.
Ketua DPC PKB Pamekasan ini menambahkan, parpol koalisi saat ini sedang menyamakan visi misi untuk kebaikan Pamekasan, termasuk mekanisme dan regulasi di DPRD. Artinya belum ada kesepakatan soal nama-nama kandidat sebagai calon wakil bupati pengganti Raja'e.
“Baru kemudian pada tahap berikutnya ranah kita adalah bersama-sama untuk membicarakan siapa-siapa itu. Jadi sebatas mengetahui proses dan mekanismenya. Artinya, sebagai partai pengusung belum,” tandasnya.
Dia tidak menampik jika masing-masing parpol koalisi telah menyiapkan nama sebagai kandidat calon wabup. Nama-nama itu kemudian akan dikerucutkan menjadi dua nama berdasarkan musyawarah parpol koalisi yang kemudian dipilih dalam rapat paripurna DPRD.
Ditanya munculnya nama istri Wabup Raja'e sebagai kandidat pengganti, pria yang dikenal dengan panggilan Ra Ali itu mengatakan, jika semua parpol memiliki hak untuk mengusulkan nama siapa saja yang dianggap cocok.
“Siapa saja boleh diusulkan, apalagi ini tergantung semuanya kepada bupati yang penting ada musyawarah mufakat agar tidak ada kegaduhan dalam politik ini. Parpol bisa mengusulkan yang penting nanti dikerucutkan menjadi dua. Karena itu aturan dan mekanismenya,” timpal sekretaris parpok koalisi, Heru Budi Prayitno.
Sementara itu, Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman mengungkapkan, pihaknya telah mengagendakan rapat paripurna pemberhentian Wabup Raja'e secara terhormat pada tanggal 16 Februari mendatang. Kemudian ada mekanisme dan regulasi dalam proses penggantian wabup tersebut.
“Ini prosesnya masih panjang,” jawabnya.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPC PKB, Ali Wafa, Ketua PAN, Heru Budi Prayitno, sekretaris PKS Mohammad Alim dan Ketua Partai Gerindra, Taufikurrahman ditemui oleh Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
