Pasar 17 Agustus Pamekasan Becek, Ekonomi Warga Sering Lumpuh

Avatar of PortalMadura.com
Kondisi pasar 17 Agustus Pamekasan
Kondisi pasar 17 Agustus Pamekasan (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, Bugih Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sangat memprihatinkan. Terutama saat hujan turun lantaran jalannya becek dan berlumpur.

Pantauan PortalMadura.Com di lokasi, pasar yang terletak di bagian barat kota Pamekasan itu kondisi jalannya tidak beraspal. Apabila turun hujan, akses jalan di dalam pasar becek dan berair yang mengakibatkan pengunjung terganggu. Hanya bagian luar pasar saja yang terlihat jalannya beraspal.

“Memang becek seperti ini kalau hujan turun, karena jalannya tidak diaspal. Seandainya diaspal kan enak, tidak mengganggu pengunjung,” kata salah satu pedagang sayuran, Hatifa, Senin (11/2/2019).

Dikatakan, kondisi jalan yang becek ini sangat mengganggu terhadap tingkat penjualannya. Sebab, masyarakat enggan berjalan akibat fasilitas jalannya tidak mendukung. Bahkan, jika hujan turun di waktu pagi, pasar cepat tutup karena pengunjung banyak yang pulang lebih awal.

Baca Juga: Bupati Sumenep Hadiri Resepsi HPN dan HUT ke 73 PWI

“Ya jelas mengganggu, kalau hujan di waktu lagi, pasarannya tidak sampai siang. Kadang gak nyampek jam 9 orang sudah sedikit, karena masyarakat males berjalan,” tandasnya.

Pedagang berusia 40 tahun ini berharap pemerintah memerhatikan kondisi pasar tersebut untuk segera memberi pengeras jalan atau diaspal demi lancarnya perekonomian masyarakat. Sebab, fasilitas pasar yang bagus sangat mendongkrak perekonomian warga.

Sementara itu, Anggota Komisi II , Harun Suyitno, meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memerhatikan fasilitas pasar agar pengunjung betah berbelanja di pasar tradisional. Terutama akses jalan di dalam pasar.

“Tidak hanya di luar yang bagus, tetapi di dalam harus bagus. Karena ini menyangkut perekonomian masyarakat di bawah yang setiap harinya bergantung hidup dengan berjualan di pasar,” pintanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.