PortalMadura.Com, Pamekasan – Lurah Kolpajung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur Abdul Aziz mengaku siap menerima resiko apapun pasca di demo warganya.
Lurah yang satu ini di demo puluhan warganya sendiri, Senin (1/7/2019) dengan dugaan telah menjual aset daerah berupa tanah kas desa di Dusun Bata-Bata, Rt 001 Rw 005, Kelurahan Kolpajung.
Ia pun siap menerima apapun sanksinya, sekali pun harus mundur dari jabatannya. “Saya siap, sekalipun harus dilaporkan atau diberhentikan dari jabatan,” katanya.
Saat warga menggelar aksi, sekelompok warga menuding Lurah Kolpajung telah menjual aset tanah kas desa diatasnamakan perseorangan.
Disebutkan oleh salah seorang warga, Juma'i, aset itu seharusnya diselamatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Namun justru berpindah tangan atas nama Mahmud.
Warga meminta aset itu dikembalikan pada negara sebelum warga melakukan tindakan lain.
“Pak Lurah telah menyalahgunakan aset untuk memperkaya, kok bisa tanah milik negara justru dijual atas nama perseorangan,” katanya.(*)