PortalMadura.Com, Sampang – Kasus pasien meninggal pasca operasi hernia di Klinik Sukma Wijaya, Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur akan dilakukan investigasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi menyampaikan, ada tim khusus yang diterjunkan untuk mengetahui fakta kasus dugaan malpraktik.
“Untuk mencari kejelasan, kami telah menerjunkan tim audit kesehatan,” terangnya, Rabu (26/8/2020).
Pasien meninggal yakni Bahri (64), warga Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura pasca menjalani tindakan operasi hernia, Sabtu (22/8/2020), sekitar pukul 13.00 WIB.
Pasien masuk klinik sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelum meninggal, pasien mengalami kejang-kejang setelah dilakukan injeksi.
Pihaknya menjelaskan, langkah awal yang dilakukan tim audit kesehatan dari Dinkes Sampang, yakni mendalami dan memanggil sejumlah pihak, khususnya dari Klinik Sukma Wijaya dengan berita acara meminta keterangan.
“Kami juga melakukan investigasi dan pemantauan terhadap klinik swasta itu,” terangnya.
Baca Juga : Warga Sampang Meninggal Pasca Operasi Hernia di Klinik Sukma Wijaya
Apabila tim audit kesehatan menemukan hal yang tidak wajar, Agus mengaku akan melayangkan surat teguran resmi.
“Tentu kami pantau dan terus melakukan pendalaman. Meskipun ada laporan sudah sesuai dengan SOP,” pungkasnya.(*)