Pasien Positif Covid-19 Asal Socah Adalah Crew Kapal Tanker PT. Pelni

Avatar of PortalMadura.com
Pasien Positif Covid-19 Asal Socah Adalah Crew Kapal Tanker PT. Pelni
Ilustrasi (Google)

PortalMadura.Com, – Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura menyusul menjadi wilayah zona merah usai salah seorang warganya dinyatakan positif Covid-19, Selasa (5/5/2020).

Pasien ketiga belas terkonfirmasi positif Covid-19 itu berinisial H (50) yang diketahui bekerja sebagai crew kapal tanker milik PT. Pelni Surabaya.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein dalam keterangan resminya membenarkan hal tersebut. Namun, ia mengatakan pihaknya belum menerima informasi menyeluruh terkait pasien H.

“Pasien H berasal dari Socah, kerja di kapal tanker PT. Pelni. Informasi menyeluruh sedang ditelusuri petugas suveillance,” ungkapnya, Selasa (5/5/2020).

Informasi sementara yang diperoleh Tim Gugus Tugas adalah, pasien H menjalani pemeriksaan mandiri bersama seluruh crew kapal tanker PT. Pelni Surabaya di ITD (Institute of Tropichal Disease).

“Dan tadi Dinkes Bangkalan dapat pemberitahuan dari Dinkes Provinsi kalau hasil swab PCR (Polymerase Chain Reaction) pasien H dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” terang Agus.

Saat ini, diketahui pasien H tengah menjalani perawatan dan isolasi di RS PHC Surabaya.

Dengan demikian, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bangkalan secara kumulatif adalah sebanyak 13 orang, dimana dua diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Sebanyak 7 kecamatan dari 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan telah berstatus zona merah, yakni Kecamatan Blega, Kecamatan Klampis, Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Kamal, Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Labang, dan terbaru Kecamatan Socah.

Selain tambahan pasien terkonfirmasi positif, jumlah pasien berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) juga bertambah dua orang, sehingga secara kumulatif berjumlah 9 orang, dengan 2 diantaranya telah meninggal dunia.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.