PortalMadura.Com – Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada Peringatan 17 Agustus 2014 dengan menggunakan cadar ramai diperbincangkan di media sosial (Sosmed) facebook Paskibra Berjilbab.
Video dalam akun facebook Paskibra Berjilbab yang diunggah 4 September 2014 tersebut, hingga pukul 15.54 Wib, Minggu (7/9/2014) telah mendapat like hingga 5.100 orang dan kembali di share oleh 1.315 pengguna facebook lainnya dan mendapat komentar positif dari 300 lebih.
Dalam status akun tersebut ditulis “Berjilbab (bahkan bercadar) tidak menghambat para siswi untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia (RI) di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (17/8/2014).”
“Esensinya, berpakaian syar'i tidak lantas membuat diri terkungkung,” urainya.
Hal tersebut berbeda dengan Tim Paskibra Aceh Tenggara, justru tidak menggunakan Jilbab. Meski Aceh telah menerapkan hukum syari'ah Islam atau yang lebih dikenal sebagai kota Serambi Madina.
Di salah satu akun you tube ditulis “Tim Paskibra Putri Aceh Tenggara Tak Berjilbab” diunggah tanggal 18 Agustus 2014. Paskibra Putri yang diposisikan ditengah paling depan tidak menggunakan Jilbab, melainkan menggunakan peci nasional.(htn)
http://youtu.be/ZiO8FCYksOM
http://youtu.be/rIDKIXgQgDE