PortalMadura.Com, Sumenep – Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa meminta agar pemerintah daerah selalu memonitor program penyaluran beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) guna memastikan rastra tersebut layak konsumsi.
“Tolong Pemda memonitor ketika mengeluarkan SPA (Surat Perintah Alokasi), kemudian ke gudang Bulog, baik divre maupun sub divre pastikan dimonitor bahwa beras yang akan dikirim ke penerima manfaat itu layak konsumsi, kalau tidak layak konsumsi langsung kembalikan dan ditukar,” kata Mensos saat berada di Sumenep, Sabtu (29/7/2017).
Ia menegaskan, jangan sampai rastra itu tiba di tangan penerima manfaat dalam keadaan tidak layak konsumsi. Sebab, program pengentasan kemiskinan berupa bantuan rastra, jenis beras yang diberikan itu kualitas premium, bukan beras jelek.
“Kalau beras itu sudah sampai di masyarakat dan dalam kondisi jelek, kami khawatir tidak semuanya tahu di mana akan menukarnya dan belum tentu beras itu diakui oleh Bulog, karena apa yang akan menjadi bukti bahwa beras tersebut dari Bulog,” tegasnya.
Oleh karena itu, sambungnya, kalau pemerintah daerah mau melakukan langkah preventif harus disiapkan SPA dari bupati saat dikirim ke gudang Bulog ada tim yang memonitor untuk memastikan beras saat naik ke mobil pengangkut itu dalam kondisi layak konsumsi.
“Artinya, pemerintah daerah harus memantau atau mengawasi di setiap proses pendistribusian, tentunya sebelum diterima oleh penerima manfaat,” tukasnya. (Arifin/Putri)