PortalMadura.Com, Sumenep – Para petani di Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan dengan serangan pasukan tupai pada tanaman kelapa.
Serangan hama tupai itu meningkat sejak 1 tahun terakhir. Akibatnya, buah kelapa yang menjadi salah satu sumber ekonomi warga tidak bisa dipanen.
“Hama tupai itu, merusak buah kelapa. Sudah satu tahun terakhir menyerang komoditas andalan kami,” terang salah seorang petani, Emmad, warga Dusun Kapeng, Desa Juruan Laok, Batuputih, Sumenep, Minggu (27/8/2023).
Ia mengaku tidak memiliki teknik atau cara untuk mengatasi hama tupai. Meski sejumlah pemuda sering berburu dengan menggunakan tembak burung, belum mampu mengurangi hama tupai.
Pihaknya mengaku belum melaporkan pada instansi terkait, namun tetap berharap ada solusi untuk memberantas tupai. Ia menduga, tupai-tupai itu datang ke daerahnya melewati kabel listrik.
“Tupai itu datang melewati kabel listrik. Kalau buah kelapa sudah dirusak, menghilang. Tak berselang lama datang lagi. Itu yang terjadi sejak satu tahun terakhir,” urainya.
Para petani di daerahnya mayoritas memiliki pohon kelapa. Selain untuk menupang kebutuhan ekonomi keluarganya, juga dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Ketika harga minyak kelapa naik dipasaran, kami buat sendiri dengan kelapa yang ada. Ada juga yang dijual masih degan. Kalau sekarang buah kelapa murah, jadi kalau ada sisa dari hama tupai, dijual degannya lebih mahal,” terangnya.(*)