PortalMadura.Com, Sumenep – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bambang Irianto menyampaikan, kerusakan pada pilar pintu gerbang bekas Keraton Parsanga mencapai 50 persen.
“Saya juga tidak tahu dan tidak ada koordinasi. Tahunya malah dari warga. Ini kerusakannya mencapai 50 persen. Rusak ini! (pilar pintu gerbang bekas Keraton Parsanga, red),” tegas Bambang Irianto, saat turun langsung ke lokasi, Selasa (21/7/2020).
Pihaknya terkejut dan heran dengan pengrusakan pada sayap pilar Pintu Gerbang Bekas Keraton Parsanga Sumenep yang dilakukan oleh pekerja pelebaran dan pembuatan jalan lingkar utara Kota Sumenep.
“Tentunya, kita akan koordinasi, kenapa bisa terjadi. Kalau saya tegas, kembalikan pada wujud semula. Ini salah kalau sampai merusak,” ujarnya menegaskan.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep sedang menggarap jalan lingkar utara kota. Sebagai jalan tembus ke Jalan Raya Gapura-Sumenep, maka dibutuhkan pelebaran jalan di sebelah barat gedung BLK Sumenep.
Jalan tembus tersebut bersebelahan dengan pilar pintu gerbang bekas Keraton Parsanga, Sumenep. Pembangunan jalan lingkar utara Kota Sumenep dalam tanggung jawab Dinas PU Bina Marga Sumenep.
Pilar atau pintu gerbang bekas Keraton Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep merupakan peninggalan Pangeran Siding Puri yang berkuasa pada tahun 1502 sampai dengan 1559.
Baca Juga : Sayap Pilar Pintu Gerbang Bekas Keraton Parsanga Sumenep Dirusak
Di masa itu, menjadi pusat Pemerintahan Sumenep. Pangeran Siding Puri juga dikenal dengan sebutan Adipati Pangeran Arya Wiroboyo (Pangeran Atio Secodiningrat V).(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
