PortalMadura.Com, Sampang – Pelaku pembunuhan yang menimpa janda beranak satu diduga sering berpindah tempat.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang menyampaikan, mobilitas pelaku sangat tinggi dan tidak pernah tinggal pada satu tempat tertentu.
“Petunjuk terakhir, kami menerima informasi jika keberadaan calon tersangka sempat di wilayah Kabupaten Sampang,” ujarnya, Selasa (16/2/2021).
Sampai saat ini, posisi pelaku masih di wilayah hukum Madura.
Dugaan pembunuhan menimpa korban perempuan UM (34) warga Dusun Tanjung, Desa Bundeh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Sabtu (23/1/2021).
Upaya untuk mengungkap pelaku pembunuhan itu, Riki mengaku telah meminta keterangan terhadap lima orang saksi guna memperkuat bukti kasus pembunuhan.
“Saksi yang kami minta keterangan, melibatkan keluarga korban, warga terdekat dan tokoh masyarakat,” lanjutnya.
Sebelumnya, insiden dugaan pemebunuhan janda anak satu, terjadi di Jalan Dusun Tajung, Desa Bundeh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada Sabtu (23/1/2021) pukul 09.30 WIB.
Korban UM ditemukan warga dengan posisi telentang ditutup sehelai kain dalam kondisi meninggal dan bersimbah darah.
Korban mengalami luka tusuk di bagian perut, luka tusuk punggung, serta luka robek bagian tangan kiri dan kanan.(*)