Pelaku Pembacokan Penjual Bakso Diduga Mantan Suami Istrinya

Avatar of PortalMadura.com
Pelaku Pembacokan Penjual Bakso Diduga Mantan Suami Istrinya
Situasi TKP pembacokan terhadap penjual bakso yang terjadi di lapak jualannya Jalan Raya Proppo Desa Nyalabu Laok Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur sedang dikerumuni warga sekitar. (Foto : Marzukiy)

PortalMadura.Com, terhadap penjual bakso atas nama Siha (45), yang terjadi di lapak jualannya Jalan Raya Proppo, Desa Nyalabu Laok, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga kuat adalah mantan suami istrinya, Selasa (9/4/2019).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun PortalMadura.Com, pelaku diduga sakit hati lantaran mantan istrinya berinisial N sudah menikah dengan pria lain alias korban, padahal masa iddah dari perceraiannya belum selesai.

Pelaku datang ke tempat korban dengan membawa senjata tajam dan membacok korban. Tetapi luka yang dialami korban tidak parah, hanya beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lecet, salah satunya di bagian leher.

“Kalau informasi dari orang yang melihat kejadiannya itu, pelaku membacok korban dengan senjata tajam, tetapi lukanya tidak parah. Setelah membacok langsung pergi, ” kata salah satu warga yang enggan namanya disebutkan.

Korban yang tercatat sebagai warga Dusun Klampok, Desa Panaguan, Kecamatan Proppo tersebut menikahi mantan istri pelaku. Usut punya usut, perkawinan antara korban dengan istrinya masih dalam masa iddah. Sehingga pelaku mengamuk lantaran cemburu dan tak terima istrinya begitu cepat menikah dengan pria lain.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo mengatakan, pihaknya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan peristiwa tersebut. Tetapi, korban enggan melaporkan kekerasan yang menimpa dirinya dengan alasan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Ada perselisihan memang, tapi tidak tahu masalah apa. Kita datangi ke TKP, namun yang bersangkutan suruh laporan tidak mau. Ya kita tidak bisa buat apa-apa, ” kilahnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.