PortalMadura.Com, Sampang – Pelaku penembakan yang menimpa korban H. Sattar (49) warga Desa Pacangge’en, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur masih bebas berkeliaran.
Pihak Polres Sampang hingga saat ini masih kesulitan untuk mengungkap pelakunya akibat minimnya bukti-bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Belum mas, karena kami kesulitan mencari saksi mata pada saat kejadian,” terang Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, Senin (10/6/2019).
Bahkan ketika polisi hendak menelusuri jenis senjata yang dipakai oleh orang tak dikenal itu juga kesulitan lantaran tidak ditemukan bekas proyektil di TKP.
Baca Juga : Korban Penembakan Misterius Jalani Perawatan Medis, Polisi Sampang Dalami Motifnya
Baca Juga : 10 Juni ‘Deadline’ 21 DPO Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Serahkan Diri
“Untuk senjata apinya (senpi) kita belum bisa memastikan apakah itu senpi jenis softgun, karena pada saat olah TKP proyektilnya tidak kita temukan,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya berjanji akan berusaha mengungkap kasus tersebut. “Kami hanya meminta keterangan dari pihak keluarga korban saja, tapi kami tetap berusaha mengungkap kasus itu,” janjinya.
Korban H. Sattar (H. Musakkar (47) yang merupakan pengusaha periuk ditembak orang tidak dikenal saat hendak berangkat salat taraweh, Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.
Pria yang akrab disapa pak haji itu mengalami luka tembak pada jari dan paha kirinya.(*)