PortalMadura.Com, Sampang – Suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jalan Merak, Kelurahan Gunung Sekar, Kecataman/Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, tersumbat.
Salah seorang pelanggan, Yuli, merasa kecewa terhadap pelayanan PDAM karena suplai air tidak mengalir sampai enam bulan terakhir.
“Saya sering menyampaikan pengaduan di PDAM jika suplai air tidak ada yang mengalir ke rumah. Tapi belum ada jawaban sampai sekarang,” Selasa (3/3/2020).
Yuli mengaku dirugikan dan kerepotan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dari PDAM. “Mandi saja, saya harus pergi ke rumah famili di Jalan Suhada, Kelurahan Dalpenang,” katanya.
Berbeda dengan tetangga Yuli, Ibu Endang yang harus membeli air bersih satu truk tangki berisi 5.000 liter air untuk kebutuhan memasak dan lain-lain.
“Saya beli air Rp 100 ribu per truk tangki air bersih setiap minggu sampai enam bulan ini,” lanjutnya.
Baca Juga : Alasan Ekonomi, Empat Warga Madura Jadi Budak Sabu
Walaupun suplai air bersih mati pada musim penghujan, Endang selaku pelanggan mengaku konsisten membayar beban sebesar Rp 80 ribu kepada PDAM setiap bulan.
Sementara, Kabag Hubungan Langganan PDAM Sampang, Yazid Sholihin, berdalih tidak ada pengaduan dari pelanggan yang mengeluh suplai air bersih mati. Namun, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Jika pelanggan menyampaikan pengaduan, baik melalui SMS senter, telepon, petugas lapangan dan datang ke kantor, tentu kami langsung bertindak,” kilahnya.
Yazid menyampaikan, jika ada pengaduan suplai air mati maka pelanggan akan mendapatkan formulir pengaduan dari PDAM.
“Kami langsung lakukan pengecekan di lapangan sekarang,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
