Pelayanan Tak Maksimal, Koordinator Pasar Hanya Kejar Target PAD

Avatar of PortalMadura.com
Pelayanan Tak Maksimal, Koordinator Pasar Hanya Kejar Target PAD
Pansus PAD DPRD Sampang bersama Diskoperindag serta koordinator pasar se- Kabupaten Sampang (Rafi @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) , Madura, Jawa Timur, mempertanyakan pendapatan pengelolaan pasar dan retribusi parkir.

Upaya memperjelas hal tersebut, pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta koordinator pasar se- Kabupaten Sampang dipanggil DPRD setempat.

“Kami panggil semua untuk minta data retribusi. Selama ini, banyak keluhan dari masyarakat bahwa karcis jalan terus. Tapi, tetap tidak ada perkembanga untuk fasilitas pasar,” kata Ketua Pansus PAD, DPRD Sampang Aulia Rahman, Rabu (8/6/2022).

Hasil diskusi dengan seluruh koordinator pasar, pihaknya menyebut rata-rata memiliki keluhan yang sama. Yaitu, harus mencapai target PAD dan dituntut pemerintah daerah untuk menambah retribusi pada PAD.

Menurut Aulia, kondisi pasar tidak ada pembangunan atau pemeliharaan dan prasarana tidak diperhatikan selama tiga tahun terakhir. “Artinya, pelayanan tidak maksimal tetapi para koordinator pasar dituntut harus dapat mencapai target retribusi untuk PAD,” terangnya.

Pihaknya meminta pemerintah daerah, supaya kios pasar yang masih kosong agar ditarik untuk dibagikan kepada calon pedagang lain sebagai upaya meningkatkan retribusi pasar.

“Sebagai laporan serta temuan yang kami dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemeritah daerah Sampang,” tegasnya.

Kepala (Diskoperindag) Sampang Suhartini Kaptiati mengaku telah menyampaikan sejumlah hal yang menjadi kendala pengelolaan pasar serta tentang peningkatan retribusi untuk PAD dan penertiban administrasi pasar.

Jumlah pasar di Kabupaten Sampang yang dikelola pemerintah melalui Diskoperindag ada 25 lokasi. “Tentang pengelolaan pasar atau peningkatan retribusi, akan menjadi rekomendasi Pansus PAD dan kami tunggu hasilnya,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.