PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Desa Kombang, Kecamatan Talango, Sumenep mendatangi Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (25/11/2016).
Mereka mempertanyakan pembangunan dermaga tambat labu, yang dinilai tidak sesuai dengan perencanaan awal.
“Perencanaan awal, pembangunan dermaga akan dibangun di sebelah barat, ternyata tanpa ada koordinasi dengan warga, langsung dipindah pembangunannya ke barat daya,” kata Kades Kombang, Talango, Sumenep, Kholik Asy’ari.
Menurutnya, di sebelah barat daya merupakan area snokling dan akan merusak trumbu karang. Selain itu, akan merusak masa depan pulau Gili Labak ke depan.
“Ini harus dikaji ulang, karena tidak sesuai dengan harapan masyarakat, apalagi di tempat barat daya tidak efektif,” harapnya.
Sementara, Ketua Komisis III DPRD Sumenep, Dul Siam, menjelaskan, pihaknya sudah mempertemukan warga dengan para dinas terkait.
“Sudah ada pembahasan tentang masalah itu, untuk sementara pekerjaannya kita intruksikan dihentikan dulu,” katanya.
Bersama dinas, pihaknya akan turun ke lapangan untuk meninjau langsung apakah sesuai dengan rencana awal atau tidak. Kalau sesuai tetap dilanjutkan, apabila tidak maka akan dihentikan,” janjinya.
“Pada pekan ini, anggota komisi III akan turun ke lapangan,” pungkasnya. (Bahri/har)