PortalMadura.Com, Pamekasan – Rencana pembangunan pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ternyata membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Berdasarkan Detail Engeneering Design (DED), pasar tradisional tersebut diperkirakan akan menelan dana hingga Rp 80 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, dana puluhan miliar tersebut sulit terealisasi apabila dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja, harus ada pihak ketiga yang siap mengucurkan dana.
“Sudah ada pihak ketiga yang siap berinvestasi di Pasar Kolpajung itu,” kata Bambang, Jumat (2/2/2018).
Opsi pembangunan pasar Palawija kepada pihak ketiga adalah dengan sistem investasi. Tentu opsi tersebut masih membutuhkan kajian komprehensif demi tercapainya tujuan pengembangan ekonomi masyarakat sebagaimana cita-cita pemerintah. Sebab, jika pembangunan itu bergantung pada APBD, maka program lainnya akan terbengkalai.
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Harun Suyitno meminta, apabila pembangunan pasar Kolpajung itu diserahkan kepada pihak ketiga, maka investor itu tidak boleh menghilangkan kearifan lokal Pamekasan dengan slogan Gerbang Salam. (Marzukiy/Putri)