PortalMadura.Com, Sampang – Pembangunan selokan Jalan Lingkungan di Selong Permai, Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur di protes warga setempat, Senin (29/12/2014).
Proyek yang pekerjaannya berupa pembangunan jalan dan saluran air dengan nilai Rp 195.500.000, dinilai amburadul. Sebab, terlihat pembangunan saluran air itu lebih tinggi dari jalan.
“Saluran airnya kok lebih tinggi dari jalan,” terang Anwar Sanusi, salah seorang warga Selong Permai.
Menurutnya, bila pembangunan terus dilanjutkan, maka air akan masuk ke rumah warga.
Sementara, Kadis PU Cikatarung Sampang, Wahyu Prihartono mengungkapkan, kedalaman selokan seharusnya 60 cm. Namun karena ada protes dari warga yang khawatir merobohkan pagar, maka kedalaman menjadi 40 cm.
“Kekurangan volume selokan itu, dialihkan ke kegiatan jalan,” terangnya.
Sebelumnya, Aulia Rahman salah satu anggota komisi III sempat mengingatkan pekerjaan proyek jalan dan saluran air di Selong Permai agar sesuai RAB. Bahkan, Aulia berjanji dalam waktu dekat akan memanggil rekanan maupun PU Cikatarung.(det/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
