Pembangunan Wisata Habiskan Miliaran, Target PAD Hanya Rp 30 Juta

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hanya menargetkan Rp 30 juta Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Yaitu naik Rp 10 juta dari target tahun 2018 yang mematok Rp 20 juta.

Kepala , Achmad Sjaifuddin berdalih, pihaknya tidak mengutamakan PAD dalam pembangunan sejumlah destinasi wisata tersebut. Jauh penting dari itu adalah peningkatan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata.

“Kalau target PAD tahun 2019 naik 10 persen, tahun 2018 sebesar Rp 20 juta, dari target itu sudah dilewati antara Rp 21 sampai 22 juta. Tahun 2019 naik menjadi Rp 30 juta. Wong karcisnya hanya Rp 2 ribu, mau minta PAD berapa,” kilahnya, Senin (24/12/2018).

Pihaknya berencana untuk menaikkan retribusi masuk objek wisata dari Rp 2 ribu menjadi Rp 5 ribu untuk menaikkan PAD. Tetapi, ada sejumlah pihak yang belum menyetujui atas rencana tersebut dengan berbagai alasan. Sehingga diharapkan PAD melampaui target sebagaimana yang terjadi pada tahun 2018.

“Sudah biasa ada yang setuju ada yang tidak, tetapi yang pasti harapannya demi pengembangan ekonomi masyarakat. Memang PAD kita selalu kecil, namun terlepas dari itu orang datang ke Pamekasan butuh hotel, oleh-oleh dan lain-lain. Itu yang saya tekankan dari pariwisata ini,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, pengembangan destinasi wisata di Pamekasan telah menelan anggaran yang cukup besar, pada tahun 2018 Pantai Talang Siring dan Pantai Jumiang menghabiskan anggaran Rp 2,5 miliar. Sementara pada tahun 2019, Disparibud kembali menganggarkan Rp 2 miliar untuk pengembangan destinasi wisata Hutan Mangrove di Desa Lembung Kecamatan Pademawu. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.