PortalMadura.Com – Ethereum sedang mengalami perubahan besar dengan peluncuran Ethereum 2.0, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, keamanan, dan efisiensi jaringan blockchain. Pembaruan ini memperkenalkan beberapa perubahan signifikan yang akan mengubah cara jaringan Ethereum beroperasi.
Apa Itu Ethereum 2.0?
Dikenal juga sebagai ETH 2.0 atau Serenity, Ethereum 2.0 adalah pembaruan besar yang berfokus pada peningkatan skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jaringan. Salah satu perubahan terbesar adalah transisi dari algoritma konsensus Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS), yang akan mengurangi konsumsi energi dan memungkinkan jaringan memproses hingga 100.000 transaksi per detik.
Perubahan dari PoW ke PoS
PoW melibatkan “penambang” yang menggunakan energi besar untuk memvalidasi transaksi melalui teka-teki matematika. Sebaliknya, PoS memperkenalkan “validator” yang harus menyetor minimal 32 ETH sebagai jaminan untuk memvalidasi transaksi, menjadikan proses ini lebih efisien dan ramah lingkungan.
Perbedaan Antara Ethereum Klasik dan Ethereum 2.0
Perbandingan antara Ethereum lama dan ETH 2.0 seperti membandingkan mobil bensin dengan mobil listrik. Keduanya bertujuan sama, tetapi ETH 2.0 menawarkan efisiensi lebih tinggi, skalabilitas yang lebih besar, dan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Proses Pengembangan Ethereum 2.0
Perjalanan menuju Ethereum 2.0 adalah hasil dari bertahun-tahun perencanaan dan pengembangan. “The Merge”, yang terjadi pada September 2022, menandai peralihan resmi Ethereum ke PoS. Tim pengembang terus bekerja pada fase berikutnya, seperti sharding, yang akan semakin meningkatkan kemampuan jaringan.
Ethereum 2.0 membawa Ethereum semakin dekat ke visinya sebagai platform desentralisasi global yang dapat diakses oleh semua orang.