Pemda Sumenep Siapkan Lahan Terminal Penumpang di Bandara Pagerungan

Avatar of PortalMadura.com
Pemda Sumenep Siapkan Lahan Terminal Penumpang di Bandara Pagerungan
Kepala Dinas Perhubungan, Pemkab Sumenep, Sustono (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menyiapkan lahan terminal penumpang di , Kecamatan Sapeken seluas 48 meter persegi. Hal itu dilakukan agar penerbangan perintis dari Bandara Trunojoyo ke Bandara Pagerungan segera terealisasi.

“Lahan untuk terminal penumpang di Bandara Pagerungan sudah kami siapkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Pemkab Sumenep, Sustono, Kamis (22/3/2018).

Menurutnya, pengoperasian pesawat perintis dari Trunojoyo ke Pagerungan itu belum bisa direalisasikan karena masih menunggu perubahan status bandara dari khusus ke umum.

“Bukan karena kurangnya fasilitas, apalagi soal terminal. Kalau perubahan status bandara sudah turun, penerbangan perintis sudah langsung bisa dilaksanakan,” ucapnya.

Bandara Pagerungan ini merupakan milik PT Kangean Energi Indonesia (KEI), perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Saat ini status bandara tersebut sebagai bandara khusus sehingga perlu perubahan status ke umum agar bisa dimanfaatkan untuk penerbangan perintis.

“Semua persiapannya sudah kami lakukan, hanya tinggal menunggu surat resmi perubahan status bandara itu,” tegasnya.

Ia berharap, perubahan status itu segera selesai sehingga penerbangan perintis juga bisa segera dilakukan. Sebab, selama ini alat transportasi menuju wilayah kepulauan hanya mengandalkan jalur laut. Akibatnya, saat terjadi cuaca ekstrim warga kepulauan tidak bisa beraktivitas dengam maksimal.

“Semoga akhir bulan ini sudah turun agar warga segera menikmati transportasi jalur udara,” harapnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.