PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum mendatangi keluarga korban tenggelamnya kapal di selat Malaka Malaysia di Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.
Abd. Aziz kerabat korban menuturkan, hingga sekarang tidak ada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) sebagai pihak yang bertanggung jawab mendatangi keluarga korban. Baik sekedar bertanya kabar terbaru dan lain sebagainya.
“Tidak ada mas, pihak kecamatan juga belum ada. Yang ada hanya dari pihak kepala desa,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (5/9/2015).
Dia berharap, pemerintah ikut membantu meringankan beban keluarga korban. Mulai pengurusan administrasi hingga proses pemulangan.
Ada enam warga Gerbang Salam yang dikabarkan menjadi korban tenggelamnya kapal di selat Malaka Malaysia. Masing-masing bernama Punadi, Imam, Suna, Abd. Hamit, Hosniyah dan Hotimah.
Dua diantaranya dikabarkan selamat, yakni Punadi dan Imam. Sementara empat orang lainnya dikabarkan masih hilang berdasarkan informasi yang didapat keluarga dari kedutaan Indonesia di Malaysia. (Marzukiy/choir)