PortalMadura.Com, Bangkalan – Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah melakukan proses formulasi terhadap tingginya harga garam di Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam silaturahmi dengan ribuan santri di Pondok Pesantren Nurul Cholil Demangan Barat, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (30/8/2017).
“Kami diutus langusung oleh bapak Presiden untuk melakukan penyelesaian masalah yang terjadi pada petani garam” terang dia.
Menurutnya, hingga saat ini Madura masih menjadi daerah tertinggi produksi garam di seluruh Indonesia, sehingga dengan potensi tersebut, pemerintah mengupayakan biaya produksi garam dengan seminimal mungkin, dengan formulasi tersebut diharapkan petani akan mendapat keuntungan yang lebih besar.
“Jadi kita sekarang lagi menginventarisasi bagaimana membuat petani garam ini kosnya lebih rendah,” katanya.
Selain itu, mantan jenderal Kopassus tersebut, juga berjanji akan memaksimalkan potensi laut di Madura, seperti rumput laut dan gas alam.
Diharapkan dengan pengelolaan yang maksimal, akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Di Madura itu sebenarnya banyak potonsi lautnya, selain garam juga ada gas, rumput laut, jadi kalau itu dikelola maka akan berimbas kepada ekonomi masyarakat” ucapnya. (Hamid)