Pemerintah Kanada Larang Penggunaan TikTok pada Perangkat Pemerintah

Avatar
Pemerintah Kanada Larang Penggunaan TikTok pada Perangkat Pemerintah
Pemerintah Kanada Larang Penggunaan TikTok pada Perangkat Pemerintah

PortalMadura.comPemerintah Kanada melarang penggunaan aplikasi media sosial TikTok pada perangkat pemerintahannya, menyusul kekhawatiran keamanan nasional terkait aplikasi tersebut.

Langkah ini menjadi sorotan setelah sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan India, melarang atau membatasi penggunaan TikTok di negara mereka.

Tidak seperti larangan TikTok di negara lain, larangan di Kanada ini hanya berlaku pada perangkat pemerintah dan tidak mempengaruhi penggunaan aplikasi tersebut oleh masyarakat umum.

Meski demikian, langkah ini tetap menjadi tanda perhatian serius terhadap keamanan data pengguna aplikasi tersebut.

Pemerintah Kanada mengatakan bahwa mereka telah melakukan evaluasi risiko terhadap penggunaan TikTok pada perangkat pemerintah, dan menemukan bahwa aplikasi tersebut memiliki risiko yang signifikan terkait keamanan dan privasi data.

Seperti diketahui, TikTok dikembangkan oleh perusahaan asal China, ByteDance, yang telah dituduh oleh sejumlah negara sebagai ancaman keamanan nasional karena hubungannya dengan pemerintah China.

Melalui pernyataan resmi, Pemerintah Kanada mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk melindungi keamanan dan privasi data pengguna, serta menjaga integritas dan keamanan infrastruktur teknologi mereka.

Dalam hal ini, larangan penggunaan TikTok pada perangkat pemerintah menjadi langkah yang tepat untuk meminimalisir risiko keamanan dan privasi data.

“Setelah peninjauan TikTok, Chief Information Officer Kanada memutuskan bahwa itu menghadirkan tingkat risiko yang tidak dapat diterima terhadap privasi dan keamanan,” kata pernyataan itu.

Kendati begitu, larangan penggunaan TikTok pada perangkat pemerintah di Kanada ini tidak terlalu mempengaruhi penggunaan aplikasi tersebut secara keseluruhan di negara tersebut. Sebab, penggunaan TikTok di Kanada belum sepopuler di negara-negara lain seperti Amerika Serikat atau India.

Namun, meskipun tidak secara langsung mempengaruhi penggunaan TikTok secara umum, langkah ini tetap menunjukkan kehati-hatian dan perhatian serius Pemerintah Kanada terhadap ancaman keamanan dan privasi data.

Sebagai negara maju dan berkembang di bidang teknologi informasi, tindakan seperti ini menjadi contoh yang baik bagi negara lain dalam menjaga keamanan dan privasi data pengguna teknologi.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.