Pemerintah Pusat Review Pasar Kolpajung Pamekasan

Avatar of PortalMadura.com
Telan Rp 5,4 M, Kios dan Los Belum Bisa Tampung Pedagang Pasar Palengaan
dok. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, optimis pembangunan pasar tradisional Kolpajung akan terlaksana tahun 2020 dengan dana sebesar Rp 100 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala , Bambang Edy Suprapto menyampaikan, pemerintah pusat saat ini sedang melakukan review terhadap pasar Kolpajung sebelum menggelontorkan anggaran. Hal itu untuk memastikan besaran dana yang dibutuhkan sesuai rancangan.

“Sudah satu kali dilakukan review, biasanya minimal review itu dilakukan sampai tiga kali. Setelah review itu dilakukan baru ada keputusan presiden untuk pembangunan pasar itu,” katanya, Senin (2/3/2020).

Bambang menambahkan, pihaknya berkeyakinan pembangunan pasar terbesar di bumi Gerbang Salam itu akan terealisasi tahun 2020. Karena, pemerintah daerah telah melakukan presentasi kepada pemerintah pusat.

“Kalau dibangunnya pasti dibangun, karena kita sudah lakukan presentasi. Pemerintah pusat saat ini sedang menyusun berapa kebutuhan untuk pembangunan pasar itu,” tandasnya.

Setelah review kebutuhan anggaran itu selesai, lanjut dia, kemudian akan dilelang secara terbuka dengan sistem multi years. Artinya, pembangunan pasar itu akan berlanjut pada dua tahun berikutnya, tidak cukup hanya satu tahun pengerjaan. Sebab, pembangunan ini merupakan proyek besar.

“Kita akan menganut green building atau bangunan hijau, limbah-limbah pasar itu akan dikelola bersama. Karena nanti juga akan disiapkan tempat. Bahkan air hujan pun nanti akan diolah untuk memenuhi kebutuhan air,” pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.