PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, “mensupport” keberadaan Wisata Mangrove Kedatim yang digagas kaula muda desa setempat.
“Sejak tahun 2020 baru kami support dari anggaran desa melalui dana yang dikucurkan ke BUMDes,” terang mantan Kepala Desa Kebundadap Timur, Budiono, pada PortalMadura.Com, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga : Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
Pihaknya mengakui, pada tahun 2018-2019 belum menganggarkan dari dana desa untuk pengembangan wisata atau usaha lainnya.
“Kala itu, pemdes memang belum merespon anggaran, saya ingin melihat sejauh mana keseriusan pemuda desa di sini,” katanya.
Pemerintahan desa yang saat ini dijabat oleh istrinya, akhirnya merespon positif. Anggaran desa mulai dikucurkan sejak tahun 2020 dan tahun anggaran 2021.
“Kedepannya, wisata ini tidak hanya menjadi wisata mangrove dan spot selfie (swafoto). Tapi, akan kolaborasi dengan akademisi untuk menjadi wisata edukasi,” ujarnya.
Dari pengembangan wisata mangrove ini, pihaknya berharap ada sumbangan bagi pendapatan asli desa (PADes). “Paling tidak mampu menyumbang hingga Rp500 juta dalam setahun,” katanya.
Adapun rencana pengembangan wisata Mangrove Kedatim Sumenep yang saat ini baru selesai 40 persen yang dibangun di atas lahan 8 hektare, sebagai berikut;
– Pembangunan gedung edukasi berkapasitas 100 orang
– Pembangunan spot pancing, spot pantai dan spot air mancur
– Luas lahan dipersiapkan 20 hektare
– Kerjasama akademisi
Tonton Full Video Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
