PortalMadura.Com, Sampang – Kiai dan Ulama melakukan audiensi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Madura, Jawa Timur.
Mereka yang mengatasnamakan Forum Ulama (Auma) Sampang berjumlah sekitar 38 orang.
Auma meminta penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) baik pemilihan calon Presiden – Wakil Presiden, DPD dan calon Legislatif, pada 17 April 2019 tidak melakukan hal-hal yang membuat tercoreng.
“Pemilu 2019 ini, harus berlangsung kondusif, aman lancar dan sukses,” ujar koordinator Auma, Sampang, KH. Achmad Yahya Hamiduddin, Kamis (14/3/2019).
Jika terjadi suatu kejanggalan pada pelaksanaan Pemilu, pihaknya mengaku tidak akan tutup mata terhadap pelanggaran tersebut.
“Tentunya, kami tidak menginginkan terjadi konflik satu sama lain,” ungkapnya.
Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif menyampaikan, Kiai dan Ulama memberikan saran serta nasihat agar terhindar dari pelanggaran Pemilu 2019.
“Beliau para Kiai dan Ulama minta agar Pemilu terlaksana dengan jujur dan adil,” ujarnya.
Demi memenuhi nasihat Ulama, Syamsul berjanji akan melaksanakan tahapan Pemilu sebagaimana mestinya sesuai aturan.
“Kami telah melakukan berbagai langkah supaya Pemilu dapat terselenggara dengan baik,” pungkasnya.