PortalMadura.Com, Sampang – Rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 menerapkan metode Computer Assisted Test (CAT).
“KPU RI yang memiliki kewenangan memegang kendali server dalam pelaksanaan CAT. Baik untuk rekrutmen PPK dan PPS,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Sampang, Taufiq Rizqon.
Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Ad Hoc untuk penyelenggaraan Pemilu serentak 2024, Selasa (22/11/2022).
Taufiq menyampaikan, bahwa soal seleksi tes pada metode CAT disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur dan diserahkan kepada KPU RI. Dan para calon yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dapat melanjutkan pada tahapan Computer Assisted Test (CAT).
Ia juga menjelaskan, proses rekrutmen badan ad hoc tersebut dilaksanakan secara online dengan menggunakan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba). “Setiap kecamatan, membutuhkan lima orang anggota dan lima lainnya sebagai cadangan yang masuk pada calon,” ujarnya.
Anggota PPK yang dibutuhkan mencapai 70 orang dan berlaku untuk 14 kecamatan se- Kabupaten Sampang. “Keterwakilan calon untuk menjadi anggota dari kalangan perempuan, membutuhkan 30 persen,” katanya.
Tahapan Pemilu dan pemilihan dilaksanakan secara bersamaan atau berhimpitan, pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) oleh KPU kabupaten dapat dilaksanakan dengan metode tertentu.
“Pengangkatan kembali anggota PPK dan PPS yang dibentuk pada penyelenggaraan Pemilu atau pemilihan yang terakhir untuk Pemilu atau pemilihan selanjutnya atau dilakukan dengan cara seleksi terbuka,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
