Pemkab Pamekasan Akan Bangun Kawasan Industri Tembakau

Avatar of PortalMadura.com
Pemkab Pamekasan Akan Bangun Kawasan Industri Tembakau
Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e (Foto: Marzukiy @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan membangun kawasan industri untuk menyerap tembakau milik petani dengan harga yang layak.

, Raja'e mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kajian untuk mewujudkan rencana tersebut. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melindungi petani, mengingat selama ini pemerintah selalu menjadi objek yang disalahkan dalam hal tata niaga tembakau apabila harga dianggap tidak berpihak kepada petani.

“Kami telah mencari lokasi untuk pembangunan kawasan industri tembakau. Sebab, strategi itu menjadi satu-satunya solusi menyikapi rendahnya harga tembakau agar bisa bersaing dengan pabrik-pabrik raksasa di Indonesia,” ungkapnya, Kamis (24/9/2020).

Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan itu berharap, pembangunan kawasan industri tembakau itu bersamaan dengan investor masuk ke Pamekasan supaya mampu memberikan kesejahteraan kepada petani, tidak hanya bergantung kepada pabrik-pabrik tertentu.

Selaun ini, lanjut dia, pihaknya telah berupaya mengurai persoalan tembakau yang terjadi setiap tahun untuk melindungi petani agar tembakaunya terjual dengan harga layak. Salah satunya membuat Peraturan Daerah (Perda), menggelar rapat rapat bersama perwakilan pabrikan, petani dan pemerintah daerah hingga merumuskan Break Event Point (BEP).

“BEP yang ditentukan pemerintah itu sebagai cara kami membela petani, karena sejatinya pembelian tembakau itu tidak ada intervensi kami. Makanya kami berharap, adanya kawasan industri tembakau nantinya bisa menjadi solusi menyikapi persoalan itu,” tutup mantan Kepala Desa Bujur Barat Kecamatan Batumarmar tersebut.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.