PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum memetakan daerah yang rawan terjadi kekeringan pada musim kemarau mendatang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, pihaknya belum koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisikan (BMKG) perihal daerah yang kritis air bersih. Dengan demikian, belum dipastikan apakah bumi Gerbang Salam masuk dalam darurat kekeringan atau tidak.
“Kalau nanti sudah ditetapkan sebagai daerah darurat kekeringan, kami akan programkan untuk pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan itu,” ungkapnya, Selasa (14/4/2015).
Firdaus menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintahan desa untuk mengetahui kondisi ril di setiap wilayah. Hal itu sebagai acuan pendistribusian air bersih bilamana daerah itu terdampak kekeringan.
“Untuk sementara kami belum bisa memastikan daerah mana saja, karena koordinasi terakhir dengan BMKG soal curah hujan di Pamekasan masih cukup tinggi,” pungkasnya. (Marzukiy/har)