Pemkab Pamekasan Beri Bantuan Bibit Tembakau Unggul hingga Biaya Bajak Tanah

Avatar of PortalMadura.com
Pemkab Pamekasan Beri Bantuan Bibit Tembakau Unggul hingga Biaya Bajak Tanah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Ajib Abdullah (Foto: Marzukiy @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur musim ini memberikan bantuan bibit tembakau dengan varietas prancak 95 untuk meningkatkan kualitas tembakau petani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Ajib Abdullah melalui Kepala Bidang Produksi Pertanian, Achmad Suaidi mengungkapkan, bantuan bibit berkualitas yang dibiayani dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) tahun 2021 tersebut disalurkan melalui 75 kelompok tani (poktan).

“Program yang dibiayai dari dana DBHCT tersebut mulai sebelum tanam hingga panen yang dimulai sejak sebelum bulan Mei lalu. Bantuan bibit unggul itu diperkirakan untuk 15 hektare tembakau,” terangnya, Kamis (3/6/2021).

Dia menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tembakau Madura yang dikenal dengan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices (SLGAP) tembakau khusus untuk 10 kelompok tani.

“Pelatihan itu dimaksudkan agar petani tahu cara menanam tembakau yang baik. Kami sudah minta kepada pabrikan agar bisa memberikan materi dalam pelatihan itu. Kami minta dari ahli agronomi mereka,” tandasnya.

Dia melanjutkan, peserta pelatihan yang terdiri dari kelompok tani tersebut nantinya akan diberi fasilitas berupa bantuan mesin perajang dan genset. Selain itu, pihaknya akan memberikan bantuan pembangunan akses jalan di daerah pertanian yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil produksi pertanian.

“Kami akan membangun jalan di akses pertanian warga, dengan adanya akses jalan itu nanti akan bisa mengurangi biaya produksi serta mempermudah akses jalan di daerah pertanian,” ungkapnya.

Pemkab juga akan memberikan alat penjemuran atau widik kepada para petani melalui dana DBHCT tersebut. Selain itu ada bantuan alat cultivator atau mesin yang dapat mengolah tanah. Seperti pembuatan bedengan dan lain-lain.

Bahkan, lanjut dia, pemkab juga akan menyiapkan handtraktor untuk membajak lahan petani melalui program call handtraktor. Program tersebut berupa bantuan kepada petani yang ingin membajak lahannya secara gratis. Hal tersebut untuk menekan biaya produksi petani.

Program rancangan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tersebut, yakni call handtraktor sementara hanya fokus untuk tiga kecamatan. Meliputi Kecamatan Pademawu, Pakong dan Kecamatan Pasean.

“Itu gratis, di setiap kecamatan tersebut sudah ada operator handtraktor mungkin ada petani yang membutuhkan. Cukup telepon melalui nomor yang tersedia, nanti petugas handtraktor datang untuk membajak tanah,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.