PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memanfaatkan operasi pasar (OP) yang merupakan program Provinsi Jawa Timur digelar di dua Kecamatan/Kepulauan yakni Arjasa dan Sapeken.
“Kami manfaatkan operasi pasar tahun ini untuk ditempatkan diwilayah kepulauan yakni Arjasa dan Sapeken,” kata Syaiful Bahri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Kamis (25/6/2015).
Menurut Syaiful, waktu pelaksanaan operasi pasar di dua Kecamatan/Kepulauan itu masih belum ditentukan, karena saat ini masih mengumpulkan bahan pokok.
“Waktu pelaksanaannya kami masih belum menentukan, tapi yang jelas ada,” tuturnya.
Dalam operasi pasar, pembeli dibatasi melakukan pembelian, maksimal gula 2 kg, minyak goreng 3 liter, dan beras 2 sak kemasan 5 kg.
“Bahan pokok yang akan disediakan dalam operasi pasar di dua Kecamatan/Kepulauan itu beras sebanyak 1,5 ton kualitas premium dengan kemasan 5 kg, minyak goreng 20 karton, perkarton berisi 12 buah, dan gula sebanyak 1 ton,” ujarnya.
Adapun harga empat bahan pokok operasi pasar untuk harga beras premium Rp 8.500 per kilogram, gula pasir Rp 10.750 per kilogram, minyak goreng Rp 10.000 per liter. (arifin/choir)