PortalMadura.Com, Sumenep – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, memprogramkan pembangunan Bandar Udara (Bandara) perairan atau “waterbase” di Pulau Kangean pada 2020.
“Untuk sementara satu titik, yakni di Pulau Kangean. Tempatnya sudah disurvei dan dinilai layak untuk dibangun “waterbase“. Alokasi dananya Rp 6 miliar lebih,” kata Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Sumenep, Dadang Dedi Iskandar, Senin (23/12/2019).
Pembangunan bandara perairan itu merupakan langkah awal agar pesawat udara perairan atau “seaplane” bisa beroperasi di Sumenep.
Pemkab Sumenep menginginkan sejumlah wilayah kepulauannya menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat guna memberikan alternatif moda transportasi bagi warganya.
Saat ini, baru satu pulau di Sumenep, yakni Pagerungan, Kecamatan Sapeken, yang disinggahi pesawat perintis atau menjadi jalur penerbangan pesawat bersubsidi.
“Mohon doanya agar realisasi pembangunan bandara perairan di Pulau Kangean pada 2020 itu berjalan lancar dan selesai paling lambat pada awal triwulan keempat 2020,” kata Dadang, menerangkan.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada dua pulau yang menjadi lokasi studi dan survei untuk membangun “waterbase“.
Baca Juga : Siswa SMP Negeri Kelas 9 di Sumenep Diringkus Polisi
Dishub Sumenep juga berkoordinasi dengan pihak terkait di Kementerian Perhubungan agar rencana pembangunan bandara perairan di Pulau Kangean itu mendapat dukungan dan tindak lanjut.(*)