Pemprov Jatim Siapkan Dana Pembangunan Bandara Arjasa Capai Rp39 Miliar

Avatar of PortalMadura.Com
Pemprov Jatim Siapkan Dana Pembangunan Bandara Arjasa Capai Rp39 Miliar
dok. Peta Arjasa

PortalMadura.Com, – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui pembahasan APBD 2017 telah menganggarkan sebesar Rp39 miliar untuk pembebasan lahan dan pembangunan fasilitas bandar udara di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep.

“Pemprov dan DPRD Jatim berkometmen untuk terus membangun daerah, termasuk pembangunan bandara di Pulau Kangean dengan menganggarkan di APBD 2017 sebesar Rp39 miliar,” terang anggota Banggar DPRD Jatim, Abdul Halim, di Sumenep, Kamis (24/11/2016).

Legislator Gerindra asal dapil XI Madura ini menyampaikan, pengambil alihan pembangunan bandara di Arjasa Sumenep itu untuk mempercepat pembangunannya agar warga kepulauan di Sumenep tidak terkesan terisolir dan jarak kepulauan dengan daratan semakin dekat.

“Kalau pembangunan bandara di Arjasa itu cepat selesai, pasti masyarakat kepulauan di Sumenep cepat pula pulang pergi ke daratan,” ujarnya.

Pembangunan bandara tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraah rakyat. Dengan akses yang cepat dari kepulauan ke daratan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Kalau diwilayah kepulauan sudah dibangun bandara, pasti banyak mendukung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Sebelum pembangunan bandara di Arjasa, Pulau Kangean itu diambil alih Provinsi Jatim, pemerintah kabupaten Sumenep sudah melakukan pembebasan lahan seluas 8 dari 18 hektare yang dibutuhkan. Untuk rencana pembebasan lahan seluas 18 hektare itu membutuhkan anggaran sebesar Rp1,1 Milyar. Untuk lahan seluas 8 hektare yang sudah dibebaskan itu menghabiskan dana sebesar Rp975 juta di tahun 2015.

Sisa lahan seluas 10 hektare yang belum dibebaskan, Pemkab setempat berencana membebaskan pada tahun 2016 ini, namun hingga kini belum terealisasi. Lokasi yang dipilih pemkab Sumenep sebagai pembangunan bandara tersebut di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. Sedangkan harga tanah per meternya sebesar Rp13 ribu. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.