Penculikan Anggota PPK, KPU Sumenep Sebut Tak Ganggu Tahapan Pilkada

Avatar of PortalMadura.com
Penculikan Anggota PPK, KPU Sumenep Sebut Tak Ganggu Tahapan Pilkada
Komisioner KPU Sumenep, Rahbini (Foto: Syamsul Arifin @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Dugaan yang menimpa Nur Imama (30), anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batang-Batang, pada Pilkada Sumenep 2020, Madura, Jawa Timur, dinilai tidak mengganggu proses tahapan Pilkada yang akan digelar, 9 Desember 2020.

“Tahapan Pilkada tetap lancar. Masalahnya bukan dengan KPU,” kata Komisioner , Rahbini, Senin (07/12/2020).

Menurutnya, itu merupakan korban. Jadi, tidak akan berdampak pada persiapan pelaksanaan pemungutan suara. Anggota PPK di masing-masing Kecamatan jumlahnya sebanyak 5 orang.

“Jadi, empat orang anggota PPK itu kan masih kuorum dan semua proses tahapan tetap terlaksana. Proses logistik kemarin aman, bisa terkendali oleh empat orang itu,” tegasnya.

Sebelumnya, dugaan penculikan menimpa, Nur Imama (30), seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batang-Batang, pada Pilkada Sumenep 2020.

Korban warga Dusun Gunung Pekol, Desa Banuaju Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep diculik seorang pria di halaman Sekretariat PPK Batang-Batang, Sumenep.

Korban sempat diancam pakai “pistol” dan dibawa kabur menggunakan mobil avanza warna silver. Dugaan penculikan itu, terjadi, Sabtu (5/12/) sekitar pukul 08.30 WIB. Anggota PPK lainnya, memberi tahu pada suami korban, Sugianto (38), sekitar pukul 09.00 WIB.

Suami korban bersama masyarakat melakukan pencarian. Hasilnya, sekitar pukul 10.00 WIB, mobil yang digunakan pelaku ditemukan di Jalan PUD Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.

Saat ini, pelaku Atwari (40) sudah dalam proses penanganan Polsek Batang-Batang, Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.