PortalMadura.com, Pamekasan– Jumlah pendaftar Calon Jemaah Haji (CJH) asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2021 menurun sejak mewabahnya Covid-19 di berbagai belahan dunia. Termasuk di Indonesia.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi mengungkapkan, penurunan jumlah pendaftar itu mencapai 70 persen. Biasanya jumlah pendaftar haji di bumi Gerbang Salam mencapai angka 300 orang perbulan, namun saat ini tidak mencapai angka tersebut.
“Penurunannya saat ini mencapai 30 sampai 40 orang perbulan. Padahal sebelum pandemi bisa sampai 300 orang yang mendaftar haji perbulannya,” ungkapnya, Rabu (29/6/2021).
Dia menerangkan, salah satu faktor turunnya angka pendaftar itu lantaran tidak adanya kejelasan tentang jadwal pemberangkatan haji. Kemudian, faktor berikutnya melemahnya ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan.
Menurutnya, antrean calon jemaah haji Pamekasan sudah mencapai 32 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci Mekkah. Makanya, pihaknya mempersilahkan bagi warga yang hendak mendaftar haji untuk mengantisipasi antrean yang lebih panjang.
“Kalau misalnya daftar tahun ini, maka berangkatnya 32 tahun lagi. Kami berharap agar masyarakat bersabar, terutama mereka yang gagal berangkat dalam dua tahun terakhir,” harapnya. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
