Penderita Rosacea, 5 Kandungan Skincare Ini Perlu Anda Hindari

Avatar of PortalMadura.com
Penderita Rosacea, 5 Kandungan Skincare Ini Perlu Anda Hindari
Ilustrasi (journal.sociolla.com)

PortalMadura.Com – Bagi kaum hawa yang peduli dengan kulitnya, saat membeli produk kecantikan harus memerhatikan beberapa hal agar tidak salah menggunakan perawatan. Tidak cuman melihat dari sisi harga dan klaim yang ditawarkan. Kandungan yang ada di skincare juga perlu menjadi pertimbangan.

Apalagi bagi Anda yang mempunyai kulit sensitif atau mengalami masalah kulit yang disebut dengan . Salah memilih produk tentunya akan berdampak langsung pada kulitnya. Kondisi kulit yang kemerahan ini memang bisa muncul kemudian hilang. Tapi Anda tetap perlu melakukan perawatan khusus agar kulit yang bermasalah tidak semakin parah.

Dilansir Fimela.com, yang dikutip dari laman Byrdie, seorang dermatolog bernama Dr. Elizabeth Tanzi dari Capital Laser & skincare, menyarankan beberapa hal yang perlu dihindari agar tidak membuatnya semakin parah.

Apa saja?. Berikut daftarnya:

Tretinoin

Biasanya para dokter kulit menyarankan menggunakan tretinoid atau retinoid untuk menyembuhkan dan meredakan jerawat atau benjolan yang menyertai munculnya rosacea. Tapi berbeda dengan Dr. Tanzi, ia tidak merekomendasikannya, khususnya bagi Anda yang mengidap rosacea.

Kondisi kulit hypersensitive yang dialami oleh pengidap rosacea membuat kandungan tretinoid mungkin terlalu keras sehingga membuat kemerahan pada kulit menjadi semakin parah dan spider-vein tampak terlihat.

Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid

Kedua kandungan ini umumnya terdapat di dalam skincare yang ditunjukkan untuk kulit berjerawat. Menurut Dr. Tanzi ternyata Benzoyl Peroxide sebaiknya dihindari oleh mereka yang mengalami kondisi rosacea karena karena bisa membuat kulit menjadi semakin stres.

Tidak hanya itu, kandungan Benzoyl Peroxide juga bisa meningkatkan peradangan dan memicu penuaan dini. Sedangkan Salicylic Acid, biasanya bekerja untuk meluruhkan sel kulit mati yang bisa membahayakan kondisi kulit rosacea yang sensitif.

Glycolic Acid

Glycolic acid atau asam glikolat merupakan bentuk lain dari Alpha Hydroxy Acid (AHA). Jenis acid ini banyak digunakan sebagai bahan untuk mengurangi munculnya tanda penuaan dini dengan merangsang regenerasi sel-sel baru.

Selain itu, Glycolic Acid juga dikenal efektif sebagai bahan eksfoliasi dengan mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit yang kasar. Walaupun memiliki segala kelebihannya itu, fungsi Glycolic Acid sebagai exfoliating acid ternyata bisa menimbulkan iritasi serta perlu dihindari oleh mereka yang memiliki kulit sensitif dan mengalami kondisi rosacea.

Hydroquinone

Salah satu jenis kandungan skincare yang memiliki fungsi utama untuk mengurangi produksi melanin atau zat pigmen pada kulit yaitu hydroquinone. Pasalnya, jika menggunakannya bisa bikin kulit cerah dan mampu mengatasi hiperpigmentasi.

Baca Juga : Perbedaan Jerawat Batu dan Rosacea yang Harus Anda Ketahui

Meski dinilai efektif mengatasi hiperpigmentasi, menurut Dr. Tanzi kandungan Hydroquinsone memiliki potensi menimbulkan masalah kesehatan kulit dan terlalu keras sehingga menyebabkan inflamasi pada kulit, khususnya yang mengalami rosacea.

Witch Hazel

Witch hazel dikenal sejak lama sebagai astringent alami yang menjadi salah satu bahan natural untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, mengatasi memar, meredakan rasa gatal hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Tapi, menurut pendapat Dr. Tanzi saja dan berdasarkan survei yang dilakukan oleh National Rosacea Society, 30% dari responden yang mengidap rosacea, jika menggunakan witch hazel bisa mengalami masalah kulit seperti iritasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.