Pendidikan Efektif 2021, Sekolah Wajib Terapkan Prokes Covid-19

Avatar of PortalMadura.com
Pendidikan Efektif 2021, Sekolah Wajib Terapkan Prokes Covid-19
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Nor Alam (Foto: Rafi)

PortalMadura.Com, – Kegiatan Pemebelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh lingkungan pendidikan wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akan aktif sejak Januari 2021.

, Nor Alam menyampaikan, pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa sesuai dengan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan.

“Per Januari 2021, KBM siswa aktif kembali. Namun, jumlah siswa bukan masuk 100 persen,” ujarnya, Kamis (17/12/2020).

Pada proses pembelajaran siswa di setiap SD dan SMP, pihaknya tetap menerapkan melalui Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring). Persentase siswa yang dapat ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya mencapai 50 persen.

“Siswa masuk secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan masing-masing sekolah. Serta menerapkan Daring dan Luring,” imbuhnya.

Menurutnya, efektivitas pembelajaran di lingkungan pendidikan Sampang tidak menyesuaikan dengan status zona daerah pada kasus penyebaran virus corona (Covid-19).

Pemerintah pusat lanjut Alam, prosedur untuk melaksanakan KBM tatap muka siswa diserahkan kepada pemerintah daerah melalui koordinasi dengan sekolah.

“Jadi, pelaksanaan KBM tidak harus menyesuaikan dengan zona daerah. Apakah zona hijau, kuning dan merah, semua tetap dapat menjalankan,” jelasnya.

Setiap proses KBM tatap muka siswa, Alam tetap memberikan arahan kepada sekolah supaya mempersiapkan fasilitas pada upaya pencegahan pandemi virus corona. Seperti, tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, dan mengatur jarak tempat duduk guru dan siswa di ruang kelas.

Demi memaksimalkan upaya pencegahan serta antisipasi penyebaran virus corona, Alam mengajak guru dan siswa selalu patuh Protokol Kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan (3M) dan dapat menyediakan handsanitizer.

“Kami terus saling koordinasi dengan sekolah, supaya lebih memperhatikan serta patuh menerapkan Prokes untuk menekan dan mencegah klaster penyebaran virus corona,” tuturnya.

Peta sebaran kasus Covid-19 di Sampang pada 16 Desember 2020 mencapai 385 positif terpapar. Rinciannya, ada 46 pasien sedang dirawat, sembuh 317, dan meninggal 22 pasien.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.