Pendidikan Politik, KPU Sampang Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara Pilkada

Avatar of PortalMadura.com
Pendidikan Politik, KPU Sampang Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara Pilkada
Suasana Simulasi Pungut Hitung Suara Pilkada (Foto: Rafi)

PortalMadura.Com, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara pada Pilkada serentak 2018, Rabu (16/5/2018).

Simulasi pungut hitung suara pemilihan kepala daerah, bertempat di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Jalan Diponegoro, Sampang.

Komisioner KPU Kabupaten Sampang, Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Miftahur Rozaq memaparkan, kegiatan simulasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Bagaimana tata cara dan proses pemungutan atau pencoblosan surat suara yang benar,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan surat suara.

KPU juga memastikan proses perencanaan sebagaimana dalam PKPU. Seperti penggunaan alat-alat dan penempatan petugas.

“Jadi, seluruh pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT, sudah memiliki hak untuk menentukan atau menggunakan hak pilihnya pada Pilkada,” lanjutnya.

Pada kegiatan simulasi ini, KPU juga memberikan sejumlah pertanyaan dalam usaha menyemangati dan menumbuhkan keinginannya untuk ikut andil dalam Pilkada.

“Apakah panjhennengan akan hadir pada 27 Juni 2018 untuk mencoblos surat suara?. Apakah sudah tahu pelaksanaan Pilkada serentak 2018?. Tanggal berapa pelaksanaannya?,” tanya Rozaq kepada hadirin.

Pada kesempatan itu juga, para undangan dan masyarakat umum dengan kompak menjawab ‘hadir', ‘tahu' dan menyebut '27 Juni 2018′.

Menurutnya, simulasi merupakan bagian daripada upaya KPU secara khusus dengan memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada seluruh masyarakat Sampang.

“Jadi, ini adalah ikhtiar dari kami bersama-sama memberikan pembelajaran, gambaran-gambaran tentang pemungutan dan penghitungan surat suara,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara simulasi, di antaranya, PPK, PPS, Panwaslu, masyarakat umum dan stakeholder lainnya.

2018, diikuti tiga pasangan calon Bupati-Wakil Bupati, yakni; H. Slamet Junaidi – H Abdullah Hidayat (Jihad) nomor urut 1.

H. Hermanto Subaidi – H. Suparto (Mantap) nomor urut 2, dan pasangan H. Hisan – H. Abdullah Mansyur (Hisbullah) nomor urut 3, yang akan berebut menjadi pemimpin mendatang. (Rafi/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.