PortalMadura.Com, Pamekasan – Penegakan hukum dan kemiskinan yang belum mampu dientaskan oleh pemerintah menjadi persoalan bangsa Indonesia hingga usia ke-70 ini.
“Penegakan konstitusi negara menjadi hal dasar untuk menunjukkan bahwa negara ini kuat terhadap segala macam tantangan,” Kata Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail dalam diskusi rutin di Kantor CSO Madura Fundation Jalan Nyalaran, Jum’at (28/8/2015) malam.
Selain lemahnya penegakan hukum, masalah berikutnya adalah kemiskinan yang hampir merata di seluruh pelosok negeri. Padahal, Indonesia kaya akan segala sumber daya alam (SDA), namun tidak mampu dikelola dengan baik.
“Adanya keterbukaan dan kepedulian yang lebih dari aparatur pemerintah dan semua stakolder merupakan keniscayaan. Apapun kelebihan dan kekurangan tidak lantas kita jadikan alat untuk saling melemahkan tetapi sebagai pembuktian bahka kita satu Bhineka tunggal ika,” tandasnya.
“Mari kita tegakkan hukum, entaskan kemiskinan sebagai akar persoalan bangsa kita,” pinta Politisi Demokrat tersebut.
Diskusi yang mengangkat tema”Refleksi 70 tahun Indonesia Merdeka untuk kaum muda” tersebut dihadiri Kodim 0826 Pamekasan, Letk Arm Mawardi, Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Iskandar, Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail dan perwakilan Polres Pamekasan.
“Dengan diskusi ini diharapkan para kaum muda tahu tentang apa itu kemerdekaan dan apa yang harus dilakukan setelah 70 tahun negara ini merdeka,” tutup Munhari Beriel Ketua CSO Madura Fondation. (Marzukiy/har)