Penelitian, 38 Persen Wanita Pedesaan Nikah Usia Dini

Avatar of PortalMadura.Com
Penelitian, 38 Persen Wanita Pedesaan Nikah Usia Dini
ilustrasi (metrojambi)

PortalMadura.Com – Hasil penelitian yang menjadi dokumen laporan Plan International bertajuk ‘Getting the Evidence : Asia Child Marriage Initiative' menyebutkan, bahwa di Indonesia 38 persen anak perempuan di bawah usia 18 tahun sudah menikah.

Sedangkan persentase laki-laki di usia yang sama menikah hanya 3,7 persen. Itu dilakukan Plan dan lembaga penelitian berbasis di Inggris, Coram International di Indonesia, Banglades dan Pakistan.

Penyebab utama pernikahan dini yakni akibat rendahnya akses pendidikan, kesempatan di bidang ekonomi, serta kualitas layanan dan pendidikan kesehatan reproduksi, terutama anak perempuan. Tingkat kemiskinan juga turut menentukan situasi pernikahan anak.

Dari ketiga negara yang disurvei, perkawinan usia anak paling parah terjadi di Banglades, di mana 73 persen anak perempuan menikah sebelum usia 18 tahun.

Sebanyak 27 persen anak perempuan berusia 12 sampai 14 tahun sudah menikah. Sedangkan laki-laki di usia yang sama, yang menikah hanya 2,8%.

Pakistan adalah yang terendah, di mana hanya 34,8 persen saja anak perempuan usia di bawah 18 tahun yang menikah, dengan 15,2 persen menikah di bawah usia 15 tahun.

Direktur Regional Plan International Asia Mark Pierce mengatakan, pernikahan usia anak terus terjadi karena kuatnya diskriminasi gender, ketergantungan ekonomi anak perempuan, serta kuatnya tradisi.(metrotvnews.com)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.